Puisi ini terinfirasi dari seorang Kakak kepada Adik perempuannya yang suka menolong tanpa ragu. Seorang Kakak yang tak berdaya membuat seorang Adik perempuanlah yang menjadi bagaikan Malaikat penolong yang diturunkan Tuhan Untuknya.
Teks Puisi
Table of Contents
Paras wajahmu yang cantik dibalut dengan hati baik dan tulus Kedermawananmu yang tak pernah memandang seseorang Kasih sayangmu yang Engkau lontarkan Dari lubuk hati yang paling dalam Seperti embun pagi ynag membasahi daun-daun Bagiku Kamu adalah sosok malaikat kecil Yang selalu menolongku tanpa ada keraguan Dan aku hanyalah orang yang lemah Yang tak bisa apa apa untuk membalas semua kebaikanmu Mungkin sekarang aku hanya bisa mendoakan supaya Tuhan selalu menyertaimu Dan aku hanya bisa meneteskan tinta dikertas putih ini Untuk merangkai sepucuk kata kata Mungkin ini tidak seberapa Dibandingkan kebaikan yang Kamu kasih Aku minta maaf, aku masih belum bisa membalas semua kebaikanmu.