Eksistensi game moba analog masih menjadi rujukan game popoler di kalangan milenial Indonesia. Game berbasis Multiplayer Online Battle Arena seperti namanya yakni multiplayer yang berarti bisa dimankan oleh beberapa pemain dengan sistem online dalam suatu area bermain yang sama.
Sedangkan analog menunjukkan bahwa game tersebut dapat dimainkan dengan memanfaatkan perangkat smartphone. Dengan ponsel yang sudah serba canggih dan dapat digunakan untuk melakukan berbagai hal, bermain game sangat mudah diakses. Keeksisan 3 game ini di kalangan milenial masih tergolong tinggi.
Mobile Legends
Kepopuleran game ini sudah tidak diragukan lagi, hampir semua kalangan milenial baik yang memainkannya maupun tidak mengetahui adanya game Mobile Legends. Moonton memang membidik kaum milenial sebagai konsumen permainan ini. Meskipun pada kenyataannya, mereka yang tergolong dewasa pun terkadang juga memainkannya.
Tahun ke tahun permainan ini terus dikembangkan sehingga memberikan performa yang memuaskan bagi para penggunanya. Beberapa update fitur-fitur di dalamnya membuat para pemain semakin betah dan merasa tertantang karena game ini dapat dimainkan secara bersamaan dengan pemain lain dalam suatu area permainan. Masing-masing bisa menjadi kelompok atau bahkan saling menyerang antar kelompok permainan.
Bahkan saat ini game Mobile Legends dipertandingkan di tingkat antar negara terutama dalam lingkup Asia yang juga sering diikuti oleh gamers Indonesia. Antusiasme mereka menjadi semakin meningkat karena adanya reward yang cukup menggiurkan. Hal ini membuat para pengguna game Mobile Legends terus melatih dirinya agar cakap bermain.
Arena of Valor (AoV)
Beralih ke deretan teratas kedua, tersemat nama game AoV atau Arena of Valor. Seperti namanya, game ini juga menggunakan satu arena untuk bermain. Dilengkapi dengan fitur-fitur senjata yang digunakan untuk menyerang kelompok musuh. Meskipun hampir sama dengan Mobile Legends, keduanya memiliki perbedaan secara game play.
Arena of Valor lebih unggul dalam hal kualitas grafik. Hal itu tentu memengaruhi ukuran aplikasi dan membutuhkan ruang lebih dalam ponsel. Spesifikasi yang cukup tinggi sangat mendukung kelancaran bermain game. Sementara dari tinggkat kepopuleran Mobile Legends jelas lebih unggul. Namun, game ini juga dipertandingkan di tingkat Asia yang mengumpulkan para gamers untuk unjuk kemampuan bermain game.
Player Unknown’s Battle Grounds
Awalnya game ini hanya tersedia dalam versi dekstop. Ketika request untuk meluncurkan aplikasi mobile meningkat karena besarnya minat para gamers, akhirnya PUBG tersedia di playstore.
Tampilan PUBG tak kalah apik dibandingkan dengan kedua game sebelumnya. Baik itu dari segi grafis maupun kelengkapan senjata yang tersedia cukup menarik untuk dimainkan secara sendiri, berdua atau dengan tim yang jumlah maksimalnya adalah 4 orang.
Kesulitan dalam suatu game pasti memberikan tantangan dan memacu gamer untuk menemukan strategi. Di sini kamu akan ditemukan dengan para pemain lain secara online dalam arena pertarungan. Untuk menjadi pemenang, kamu harus mampu mempertahankan diri dari berbagai serangan lawan yang secara individu di luncurkan baik antar mereka atau kepadamu. Jika kamu berhasil menjadi satu-satunya pemain yang tersisa di arena permainan, maka kamu adalah pemenangnya.
Selama ini pandangan mengenai dampak aktivitas bermain game cenderung negatif. Namun, jika fasilitas berupa aplikasi-aplikasi game yang saat ini sudah dapat diakses secara mobile dapat dimanfaatkan dengan baik maka akan berdampak positif:
1.Meningkatkan Konsentrasi
Konsentrasi dibutuhkan oleh semua orang. Menariknya, bermain game ternyata dapat meningkatkan kadar konsentrasi kita. Mengapa? Karena saat bermain game kita akan cenderung fokus terutama untuk memenangkan permainan. Sehingga konsentrasi kita tertuju pada satu hal yang menjadi tujuan dari bermain game itu sendiri.
Namun, tetap saja, harus memiliki kapasitas batas waktu yang sesuai. Bermain game dapat memberikan dampak positif jadi jangan sampai mengganggu kesehatan baik itu merasa pusing atau mual bahkan sakit mata akibat terlalu lama bermain dan berhadapan dengan layar.
2.Meningkatkan Kinerja Otak
Secara logika cukup masuk akal jika bermain game dikatakan dapat meningkatkan kinerja otak kita. Karena level-level di dalam sebuah game tentu akan semakin meningkat. Sehingga kita semakin terpacu untuk menemukan strategi tertentu untuk menakhlukkan level demi level. Hal ini seringkali juga memicu kita untuk terus menerus bermain tanpa henti, tanpa istirahat. Jangan lakukan hal itu. Otak kita juga perlu istirahat. Mata dan tubuh kita memerlukan rileksasi dari kegiatan-kegiatan yang mungkin terlihat sederhana namun cukup menguras daya. Jadi jangan berlebihan.
3.Kerja Sama
Ya, kerjasama menjadi salah satu manfaat baik. Meskipun ini hanya permainan kemampuan bekerja sama seseorang dapat menjadi kebanggaan tersendiri. Game-game yang telah dibahas tadi masih menjadi game favorit hingga saat ini dan ketiganya bisa dimainkan secara tim atau kelompok. Jadi sudah tentu hal itu memerlukan kerjasama yang baik antar pemainnya. Tak berbeda dengan permainan tradisional. Namun game modern lebih mengunggulkan teknologi ketimbang fisik.
4.Belajar Bahasa
Kebanyakan game-game modern memang menggunakan bahasa asing. Tidak hanya bahasa inggris saja, beberapa bahasa asing negara lain pun tersedia. Penggunaan fitur berbahasa asing membuat kita banyak menemukan arti dan fungsi suatu kata. Sehingga pengetahuan kosakata asing meningkat.
5.Stres Berkurang
Banyak orang menjadikan game sebagai media hiburan. Bahkan sudah memasukkannya ke dalam daftar hobi. Memang hal ini cukup efisien untuk mengurangi stres. Dampaknya membuat pemain merasa lebih enjoy ketika bermain. Namun, saat kalah pun ternyata juga dapat menimbulkan stres sekalipun itu ringan. Jadi dalam bermain game jangan terlalu berambisi, jadikan game sebagai media hiburan saja. Tak perlu diambil pusing agar bisa mendapatkan manfaat baiknya.