Rekap Tagihan Project;
Cara Membuat Laporan atau Rekapan Pengeluaran dan Pemasukan Proyek yang sedang berjalan tentunya memang susah-susah gampang apalagi bila Pekerjaan kita semisal sebagai Manager Proyek harus merangkap selain melaksanakan TUPOKSI.
Selain melaksanakan TUPOKSI harus juga melakukan rekapitulasi atau mempertanggungjawabkan atas pengeluaran Dana Opersional yang telah diterima dari Kantor tempat Kita Bekerja.
Memang untuk beberapa Karyawan sebagai Manager Proyek yang seharusnya soal masalah keuangan itu ada yang menanganinya sendiri-sendiri tetapi dengan alasan untuk mengurangi Operasional maka masalah Administrasi Keuangan pun dikelola sendiri oleh Manager itu Sendiri.
Bukan cerita atau hanya kata-kata basa-basi ini memang dirasakan oleh Seorang Teman saya pada saat itu semasa saya masih bekerja diJakarta, di salah satu Perusahaan Kontraktor rekanan PT Pertamina EP.
Terkadang Saya pada saat itu sebagai yang dikantor yang sering memberikan Uang sebagai dana Opersioanal Proyek kepada Teman Saya ini (Manager Project) atas perintah Pak Boss suka kasihan tetapi itulah tugas dan tangung jawab dalam hal ini adalah dana Opersioanal yang diberikan harus dilaporkan / dipertanggungjawabkan kepada Pak Boss.
Dengan begitu selain membuat laporan secara manual dengan catatan tulis tangan maka untuk mempermudah membuat laporan adalah dengan memanfaatkan Microsoft Excel, selain mempermudah dalam menghitung pengeluaran dan pemasukan dan juga laporan akan terlihat lebih rapih.
Membuat format laporan pengeluaran dan pemasukan dana Operasioanal atau pun biaya-biaya lainnya saya rasa tidak perlu terlalu ribet cukup dengan 3 kolom saja pada Excel yaitu : kolom nomor, kolom tanggal, rincian atau uraian, kolom pemasukan, dan kolom pengeluaran untuk saldo akhir cukup diakhir laporan. Sebagai contoh sederhana adalah dibawah ini:
Download file contoh!
Menggunakan Excel dalam membuat format laporan sangat memudahkan bila sudah kita format secara otomatis, kita tinggal input data nominal dana masuk diinput pada kolom PEMASUKAN dan dana keluar pada kolom PENGELUARAN dengan begitu secara otomatis tanpa harus menghitung lagi sisa saldo akan terhitung otomatis, dan untuk rincian atau uraian itu adalah penjelasan untuk apa dana dikeluarkan dan atau darimana atau dari siapa dana diterima, dan untuk tanggal adalah kejelasan tentang kapan dana dikeluarkan, dan terakhir untuk penomoran mempermudah kita dalam menandai dan melaporkan.
Seperti itulah sebagai contoh sederhana dan simpel tetapi besar manfaatnya untuk sebagai laporan atas pertanggungjawaban penggunaan dana Operasional Perusahaan, selain laporan tertulis diatas jangan lupakan bukti transaksi atau tanda terima selalu dilampirkan dalam setiap laporan.