Tren Gonta-ganti Casing Ponsel tak bisa dipungkiri, penampilan ponsel saat ini turut menjadi aspek penting dalam membeli sebuah gadget atau ponsel baru. Saat ini bagi sejumlah kalangan, ponsel ibarat tren fashion yang harus diikuti. Setiap penampilan atau gaya mode yang dibawa, casing ponsel juga harus berubah mengikuti gaya penampilan. Konsep yang mengedepankan aspek penampilan inilah yang membuat banyak pabrikan ponsel berlomba – lomba membuat casing ponsel yang menarik dan berkarakter.
Kebanyakan pengguna ponsel, menginginkan sebuah ponsel yang terlihat elegan, berkelas dan mewah. Tentu saja harga ponsel sejenis ini sesuai dengan harga spesial yang ditawarkan. Namun, bagaimana dengan pengguna ponsel yang ingin tetap memiliki ponsel elegan dengan budget menengah ke bawah? Tak perlu berkecil hati, karena kalian bisa mengganti casing sesuka hati dengan anggaran yang ekonomis. Harga casing ponsel di pasaran saat ini juga bervariasi. Mulai dari harga terendah belasan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Dalam memilih casing jangan sembarangan ya, berikut ini ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk memilih casing yang ideal.
1. Tentukan jenis casing
Pada umumnya jenis casing yang dijual di pasaran bisa dibedakan menjadi dua yaitu hardcase dan softcase. Namun, belakangan ini muncul ide baru yaitu dengan menggabungkan antara hardcase dengan softcase yang disebut hybridcase. Hardcase merupakan casing yang keras, ya sesuai dengan namanya. Case ini lebih diperuntukan sebagai pelindung ponsel, jika ponsel kita jatuh maka casing ini lebih bisa melindungi daripada softcase. Bahan yang digunakan dalam hardcase biasanya polikarbonat, kayu, ataupun metal. Harga yang ditawarkan juga beraneka ragam, mulai dari 50 ribu hingga 100 ribu bahkan bisa lebih.
Sedangkan softcase adalah case yang bersifat lembut dan lentur, case ini nyaman jika digenggam. Bahan yang digunakan dalam softcase antara lain seperti karet, kulit, rubber dan bahan elastis lainnya, kisaran harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan dengan hardcase. Kita bisa menemukan kedua macam case di counter yang biasanya sering ditemukan di pinggir jalan, atau kita juga bisa membeli online lewat beberapa platform situs jual beli yang ada di Indonesia. Dengan membeli online pilihan yang diberikan juga lebih banyak.
2. Pilih sesuai kebutuhan
Hal selanjutnya yang perlu diketahui adalah memilih case yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Setelah kita tahu perbedaan softcase dan hardcase, kita sekarang bisa menyimpulkan mana yang akan kita pilih dan tentunya kita butuhkan untuk ponsel kita. Ketahui juga kalian tipe orang yang bagaimana. Jika kalian tipe orang yang gampang menjatuhkan ponsel maka ada baiknya memilih hardcase, karena hardcase berfungsi untuk pelindung ponsel baik dari benturan maupun gesekan.
Tetapi jika kalian tipe orang yang suka dengan hal – hal unik dan suka dengan penampilan yang elegan nan mewah dan suka kenyamanan dalam segala hal, ada baiknya kalian memilih softcase. Karena softcase lebih diperuntukkan untuk kenyamanan dan design yang bagus. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan masing – masing ya.
3. Kualitas casing
Kita semua pasti tahu apa pentingnya kualitas. Kualitas berperan penting karena berdampak terhadap berapa lama case bertahan awet atau tidak, seberapa kuat case tersebut, atau seberapa solid case tersebut. Jangan mudah tergiur dengan harga murah, memang tidak semua yang berharga murah berkualitas jelek. Tetapi alangkah baiknya sebelum membeli kita memastikan dulu apakah case tersebut berkualitas atau tidak.
Misalkan kalian membeli softcase dengan bahan karet maka uji kelenturan dan keelastisan karet tersebut. Tentunya kita lebih memilih mengeluarkan uang satu kali meskipun sedikit mahal tetapi kualitas bagus daripada mengeluarkan uang berkali – kali karena memilih casing yang harganya murah padahal kualitasnya belum terjamin.
4. Sirkulasi udara yang cukup
Case yang bagus sudah seharusnya mempunyai sirkulasi udara yang baik. Jangan hanya mempertimbangan model atau desain dalam memilih case, perhatikan juga tentang sirkulasi udara yang dimiliki case tersebut.
Sirkulasi udara pada case merupakan faktor penting karena mencegah casing ponsel tidak terlalu panas saat dioperasikan. Tentunya jika ponsel panas maka performa ponsel akan menurun.