Tidak bisa dipungkiri lagi semakin hari teknologi kita semakin maju, tidak terlepas juga dengan kejahatan melalu media teknologi atau dunia maya juga semakin banyak, salah satunya kejahatan dunia maya dengan teknik Social Enggineering.
Berikut penjelasan tentang Social Engineering dan bagaimana mencegah agar kalian terhindar dari kejahatan tersebut
Social Engineering adalah salah satu tindak kejahatan yang bertujuan untuk mengambil data pribadi tentang kita, dengan cara menipu pemilik data tersebut.
Data yang dicuri berupa informasi pribadi dan penting seperti contohnya: Alamat, kartu kredit, ATM,dll
- Social Enggineering Lewat Telepon
Social Engineering yang dilakukan si Hacker dengan menelepon orang yang menjadi korban dan berpura-pura menjadi orang atau tim dari pihak online shop,bank,pemerintahan dan meminta data-data informasi dengan alasan tertentu.
Baca Juga : Cara Mengambil Hati Manager Agar di Naikan Jabatannya
- Social Engineering Lewat Internet
Social Engineering yang dilakukan si Hacker dengan mengirimkan sebuah konten ke email korban yang konten tersebut berisi untuk mempengaruhi korban agar mengklik dan diarahkan ke website yang meminta korban untuk mengisikan data-data pribadi miliknya.
- Pastikan anda selalu waspada dalam memasukkan apapun yang berkaitan dengan data anda
- Pastikan juga informasi-informasi yang masuk kedalam media sosial anda adalah resmi dari pihak yang terkait
- Jangan menyebarkan hal-hal yang berkaitan dengan data kalian.
Phising : Phising adalah suatu teknik yang digunakan untuk menipu korbannya untuk mendapatkan informasi yang bersifat privat. Biasanya teknik ini dilakukan melalui email dengan cara mengirimkan informasi untuk mengubah password akun paypal dan nantinya ada tautan yang mengarah ke website yang telah dibuat sedemikian rupa oleh attacker agar terlihat legal agar target mau memasukan data akun-nya. Teknik seperti ini juga biasa dilakukan melalui email, telepon, sms,dan lain sebagainya.
Baca Juga : Dampak Negatif Karena Sering di Depan Komputer / Laptop
Pretexting : Suatu teknik untuk membuat dan menggunakan skenario yang diciptakan melibatkan korban yang ditargetkan dengan cara meningkatkan komungkinan korban membocorkan informasi dan data-data pentingnnya. Pretexting bisa juga disebut sebagai kebohongan yang sudah terencana dimana telah diadakan riset data sebelumnya yang bertujuan untuk mendapatkan data-data akurat yang dapat menyakinkan target bahwa kita adalah pihak yang terautorifikasi.
Diversion Thief : Diversion Theft atau yang biasa dikenal dengan Corner Gameadalahpengalihan yang dilakukan oleh professional yang biasanya dilakukan pada bidang tranfortasi atau kurir. Dengan menyakinkan kurir bahwa kita adalah pihak legal, kita dapat mengubah tujuan pengiriman suatu barang ke tempat kita.
Itu lah sedikit pembahasan tentang Social Engineering, selalu waspada dan tetap terus menjaga privasi kalian masing-masing di dunia maya.
Sangat bermanfaat
Terima Kasih kak 😅
Sangat bermanfaat, menginspirasi.
Sip mas
Mantap kak, informasinya bermanfaat banget.
Makasih Kak 😅
Sangat bermanfaat sekali, trimakasih bnyk
Sama-Sama
nah yang kaya gini yg harusnya dishare, biar orang indonesia jadi pinter
Hehe iya kak nanti saya share yang lain lagi 😅
Informasinya sangat bermanfaat sekali
Iya terima kasih
Rajin-rajin share tentang teknologi gan, mau saya bookmark hehe
Siap mas