Inilah beberapa penyebab gagalnya melakukan pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan secara online.
Pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan yang sekarang menjadi JKN KIS bisa dilakukan dengan dua cara yaitu mendaftar secara offline dengan datang langsung kekantor BPJS terdekat dan yang kedua adalah secara online calon peserta tidak perlu datang langsung kekantor BPJS cukup memiliki Perangkat Komputer dan alat cetak dirumah kalau tidak memilikinya bisa menggunakan atau memanfaatkan jasa rental komputer dan internet dekat rumah.
Untuk pendaftaran langsung dikantor BPJS jarang sekali gagal dan bila memang data yang diperlukan sudah lengkap tentunya tidak ada yang namanya gagal. Berbeda dengan prndaftaran secara online banyak sekali calon peserta yang mendaftar mengalami kegagalan dalam mendfatar yang terkendala oleh beberapa faktor yaitu:
1. Nomor Kartu Keluarga (KK) tidak ditemukan
Banyak sekali pendaftaran secara online terkendala oleh tidak ditemukannya nomor Kartu Keluarga pada data BPJS padahal di Dinas Kependudukan KK sudah teregistrasi. Tentunya hal ini akan menghambat pendaftaran secara online, karena satu-satunya data untuk pendaftaran online BPJS adalah dengan nomor Kartu Keluarga bila nomor KK tidak ditemukan pendaftaran secara online sudah dipastikan tidak bisa dilanjutkan dan solusinya cuma satu datang langsung ke kantor BPJS untuk melakukan pendaftaran secara offline.
Selain pendaftaran secara offline bisa juga mengajukan pengecekan ulang nomor KK ke Dinas Kependudukan ini bisa berhasil tapi terkadang juga gagal. Cara ini sudah pernah dicoba ada yang berhasil dan juga ada yang tidak berhasil dengan alasan beberapa faktor teknis yang mungkin tidak saya ketahui.
Pada kasus yang pernah terjadi setelah mengajukan pengecekan KK, ternyata nomor KK-nya sudah berubah dan diberikan KK draft dengan nomor baru. Dicoba dengan nomor KK baru dan setelah dicoba ulang daftar ulang BPJS online nomor KK baru itu bisa didaftarkan.
2. Salah satu atau beberapa sudah terdaftar sebagai anggota BPJS
Kendala pendaftaran online BPJS kesehatan yang lainnya adalah sudah terdaftarnya salah satu anggota keluarga atau bahkan beberapa didalam satu Kartu Keluarga, ini juga menjadi penyebab yang paling umum terjadi.
Apabila salah satu saja sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan maka saat pendfataran online nomor ID BPJS Kesehatan yang sudah terdaftar harus di masukan pada kolom yang sudah disediakan yang otomatis akan muncul bila diantara keluarga satu KK ada yang sudah terdaftar.
Masalah baru biasanya akan muncul disini karena dari sekian banyak yang mengalami seperti ini saat pendaftaran online Anggota Keluarga yang terdeksi sistem BPJS sudah terdaftar merasa tidak pernah merasa pernah mendaftar, lalu bagaimana bisa sistem BPJS mendeteksi Angota Keluarga tersebut sudah terdaftar? nah disini mungkin perlu penjelasan yang lebih detil dari pihak terkait tetapi saya akan mengulas sedikit dari pengalaman saya sendiri dalam membantu Tetanga dalam pendaftaran online BPJS Kesehatan, yang paling umum adalah Anggota Keluarga tersebut adalah Penerima Bantuan Iuran yang diberikan oleh Pemerintah namun Kartu BPJS-nya tidak sampai ke Anggota Keluarga tersebut.
Terkait tidak sampainya kartu BPJS Kesehatan pada yang berhaknya mungkin bisa saja diakibatkan beberapa faktor yang tidak bisa dijelaskan disini, bila ingin lebih jelasnya bisa ditnayakan pada pihak terkait tentang hal ini.
Didalam tata cara pendaftran online sekarang ini tentunya ada beberapa data yang diperlukan seperti:
- Yang utama adalah nomor Kartu Keluarga (KK) yang online pada data BPJS
- Memiliki rekening Tabungan di Bank yang bekerjasama, dengan adanya rekening tabungan terdaftar nantinya pembayaran iuran dilakukan secara autodebet jadi tidak ada istilah terlambat bayar iuran pada setiap bulannya
- Memiliki nomor kontak telpon/handphone
- Poto masing-masing calon Peserta (sekarang sudah tidak dibutuhkan)
- Bila diantara keluarga sudah mendaftar BPJS harus disertakan nomor ID BPJS-nya
- Memiliki email aktif yang digunakan untuk verifikasi dan juga cetak kartu virtual acount BPJS dan 14 hari kedepan setelah dilakukan pembayaran digunakan untuk mencetak e-id BPJS/KIS
Untuk data KTP dan juga alamat akan otomatis mengikuti KK setelah berhasil ditemukan pada data BPJS jadi tidak perlu lagi mengisinya, yang lainnya mungkin adalah pemilhan Faskes tingkat pertama yang terdekat dengan tempat Peserta tinggal.
Sekian terkait Peyebab gagal daftar BPJS secara online, semoga bermanfaat.