Review Doraemon The Movie : Petualangan Nobita di Hutan Afrika


Film Doraemon selalu ada cerita menarik di setiap filmnya salah satunya yaitu Dorarmon The Movie : Petualangan Nobita dan Doraemon di Hutan Afrika Yang Misterius. Film ini mulai ditayangkan pada tahun 2014 namun sampai sekarang masoh tetap tayang di salah satu televisi nasional indonesia. Penayangan pertama di indonesia bertepatan dengan tahun baru yaitu 1 Januari 2015, tepatnya pada jam 09.30 di RCTI. Judul asli dari film ini adalah 

Doraemon Shin Nobita no Daimakyo ~Peko to 5-nin no Tankentai Bila di translate menjadi bahasa indonesia menjadi Petualangan Yang Penuh Misteri di Hutan Afrika.

Awal Cerita

Review Film Doraemon The Movie : Petualang Nobita Yang Penuh Misteri di Hutan Afrika

Di lapangan tempat Nobita, Giant, Suneo dan Sizuka biasa berkumpul disitulah awalnya cerita di mulai. Giant dan Suneo ingin merencakan liburan musim panas mereka dengan petualangan, Giant meminta bantuan Nobita dan Doraemon berharap mereka menemukan bisa menmukan tempat misterius yang bisa untuk petualangan.

Giant mengacam Nobita supaya bisa menemuakan tempat misterius jika tidak Giant akan memukuli Nobita. Akhirnya Nobita meminta bantuan kepada Doraemon, akan tetapi Doraemon tidak mengiyakan karena menemukan tempat misterius di Dunia sangatlah sulit.

Akhirnya Nobita Cerita Ke Doraemon kalau tujuan mencari tempat misterius ini untuk berpetualang untuk mengisi musim panas. Doraemon selanjutnya mengeluarkan alat ajaibnya yaitu bernama satelit Pantau dimana kemampuan satelit tersebut bisa memotret dengan jelas objek yang ada di permukaan bumi.

Seteleh satelit di luncurkan dan Doraemon dan Nobita mencari foto yang di hasilkan oleh satelit tersebut, akan tetapi ibu Nobita menyuruhnya untuk belanja. Di tengah perjalan Nobita menemukan Anjing yang sedang kelaparan dengan kalung di lehermya, karena kasian Nobita membawakan Sosis supaya di makan oleh anjing tersebut karena anjing tersebut sangat terlantar.

Akan tetapi anjing tersebut mengikuti sampai kerumah Nobita, setelah tau kalau anjing tersebut mengikutinya Nobita Panik karena ibu Nobita melarang memlihara hewan di rumah. Pada suatu ketika ibu Nobita Marah di Kira Nobita kalau tau memelihara anjing akan tetapi tidak. Ibu Nobita ternyata kehilangan tas dimanan tas tersebut berisi uang belanja bulanan, akhirnya Nobita dan Doraemon membantu mencari tas tersebut termasuk anjing tersebut.

Related Posts :  5 Tips Mempertahankan Bisnis Selama Pandemi Covid -19

Ternyata Tas ibu Nobita ini ditemukan oleh anjing yang ditemukan Nobita di Taman, akhirnya Nobita dan Doraemon meminta izin untuk memeliharanya karena anjing terasebut sangat pintar. Ibu Nobita mengiyakan karena sebagai balas budi telah menemukan tas tersebut.

Nobita berinusiatif memberi nama pada anjing tersebut, dan anjing tersebut di beri Nama Piko. Dari situlah petualangan seru di mulai, dimana Piko membawa Nobita dan Kawan – kawan yang tak terlupakan.

Akhirnya alat Doraemon menemukan patung yang misterius di Hutan Afrika, Nobita bertanya ke Degizuki, ternyata patung tersebut berada di Hutan Kabut di Afrika Selatan dimana tidak tertangkap oleh satelit karena selalu tertutup oleh kabut. Akhirnya Doraemon dan Nobita memberitahukan kepada Giant, Suneo dan Sizuka bahwa mereka menemukan tempat misterius di Afrika yang cocok untuk di jadikan petualangan.

Akhirnya petualangan tersebut di Mulai dengan bantuan Pintu kemana saja dari Doraemon mereka menuju ke Afrika. Petualangan awalnya sangat berkesan dan mereka sangat bersemangat, akan tetapi Giant meresa sangat bosan karen tidak ada yang seru dari petualangan ini, akhirnya Doraemon mengeluarkan alat ajaibnya Nobita, Giant, Doraemon, Sizuka dan Soneo bersenang – senang hingga tidak terasa waktu sore dan pulang kerumah.

Keesokkan harinya mereka kembali ke Afrika namun Giant melarang Doraemon untuk membawa alat ajaibnya, karena menurut Giant kalau ada bahaya harus di hadapi dengan tangan kosong, akhirnya alat Doraemon pun di tinggal di Taman. Mereka menyusuri aliran sungai dengan naik kapal, di tengah perjalanan mereka di kepung oleh sekumpulan buaya, dan kapal yang mereka naiki akan tenggelam, tapi akhirnya mereka di tolong oleh salah satu suku dari Afrika.

Nobita dan kawan – kawan di suguhkan makanan lezat yaitu daging buaya, di tengah jamuan tersebut mereka bertanya kepada salah satu ketua suku mengenai patung dewa tersebut. Akan tetapi pertanyaan mereka tidak disambut baik oleh ketua suku tersebut mereka di larang untuk mendekati atau mengabil sesuatu yang ada di dalam patung dewa ini. Namun ketua suku tersebut memberitahukan bila ingin ke patung tersebut harus melewati Gurun sahara dimana di situ harus di korbankan satu nyawa.

Yang kedua harus melewati lembah dimana harus di korbankan satu nyawa lagi. Dan yang terakhir hutan berkabut disitu harus dikorbankan satu nyawa supaya sampai ke patung tersebut.

Related Posts :  Mensiasati Tarik Tunai ATM BRI Yang Sudah Limit Harian

Di tempat pertama mereka pergi ke gurun sahara, Suneo sangat panik karena di gurun sahara tetsebut harus di korbankan satu nyawa. Akan tetapi Giant memberi semangat kepada Suneo kalau tidak ada yang harus di korbankan, harus di hadapi bersama – sama.

Ditengah gurun tersebut mereka di hadang oleh sekumpulan singa yang kelaparan, Piko anjing yang terlantar itu mengalihkan perhatian supaya tidak memangsa mereka Giant pun juga mengalihkan perhatian agar tidak menyerang teman – teman mereka.

Tiba – tiba langit menjadi gelap, munculah patung dewa memberi bantuan kepada mereka dan akhirnya singa tersebut pada kabur semua. Petualangan pun masih berlanjut mereka melewati sebuah lembah yang disebut dengan lembah kematian, di lembah tersebut suasananya sangat seram dan menakutkan.

Didalam lebah tersebut mereka sangat kaget karen Piko anjing yang terlantar tersebut berbicara, akhirnya Piko memjelaskan tujuannya kenapa datang ke Negara Manusia agar bisa menyelamatkan kerajaannya yang sedang kacau.

Piko menceritakan bahwa kerjaan nya di ambil alih oleh seseorang panglima yang di angkat oleh ayahnya, bahwa orang tersebut sangat ambius ingin mengusai dunia manusia dengan berbagai cara, oleh karena itu Piko ingin menyelamatkan kerajaannya.

Singkat cerita Ternyata di patung dewa tersebut tidak hanya harta karun yang ada akan tetapi Hati Emas dimana bila di gerakan akan membuat patung tersebut hidup. Giant, Sizuka, Suneo, Piko dan Doraemon sekuat tenaga supaya hati tersebut bergerak. Sedangkan Nobita masih melawan panglima yang mencoba menghabisi kawan – kawannya.

Akhirnya pasukan bisa di kalahkan di mana datang lagi kembaran Giant, Suneo, Sizuka, Nobita kembaran mereka siap yang membatu mereka. Di akhir cerita Piko berhadapan dengan Dapuranda salah satu orang yang telah penghianat kepada sang raja, Piko pun menang dan Dapuranda di tahan dengan para pengikutnya.

Pelajaran Dari Film Ini

Dapat di ambil pelajaran dari film Doraemon dari kisah ini kalau jika kalian berjuang maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan, jangan patah semangat demi apapun yang kalian tujuh.

Tinggalkan komentar