Cara Booting Laptop


Booting laptop diperlukan ketika ingin menginstall OS terbaru, seperti misalnya berganti ke windows 10 atau ketika laptop terkena virus atau malware dan harus diinstall ulang dan lain sebagainya, untuk itu perlu diketahui tentang cara booting laptop sebagaimana berikut ini. 

Persiapan Booting Laptop

Booting bisa dilakukan dengan menggunakan CD lewat floppy disk berupa CD/DVD ROM ataupun lewat flashdisk. Oleh karenanya perlu disesuaikan dulu settingnya setelah masuk ke menu penyetingan BIOS. Sebelumnya persiapkan terlebih dahulu CD booting nya atau Flashdisk booting nya.

Apa itu BIOS

BIOS atau Basic Input Output System ialah firmware atau suatu software yang ditulis dalam bahasa assembly, yang telah tertanam di laptop secara bawaan sudah terinstall di chip motherboard dalam laptopnya. BIOS tersebut berisi aturan konfigurasi laptop, terutama yang terkait dengan komponen, yang mengatur berbagai fungsi dasar dari perangkat keras atau hardware suatu laptop.

Langkah-langkah Booting Laptop

Setelah siap media sumber booting nya, lalu masukkan CD atau DVD booting nya ke tempat CD/DVD ROM atau flashdisk yang berisi program booting ke tempat colokan flashdisk di laptopnya, atau USB. 

Kemudian lakukan restart laptop, atau nyalakan laptopnya.

Lalu sebelum masuk ke windows atau OS nya maka segera tekan tombol untuk menuju masuk ke menu BIOS nya, tiap laptop bisa berbeda-beda dan biasanya akan tercantum keterangannya di buku manual laptop atau keterangan di layar laptop pada saat setelah muncul logo merk laptop atau ketika hendak menuju masuk ke Window atau OS nya. Tombol tersebut bisa tombol F2 atau Esc atau Del atau tombol F8, atau F10 atau F12.

Related Posts :  Seting awal printer epson L1455

Jika berhasil, maka akan segera muncul laman menu BIOS.

Lalu pilih menu untuk mengatur pilihan media bootingnya, atau menu Boot Device Priority dengan cara menggeser-geser panah pada keyboard.

Jika mau melakukan booting dengan menggunakan CD atau DVD maka setting atau atur agar prioritas pertama booting adalah melalui CD/DVD ROM. Tapi jika mau melakukan booting dengan menggunakan flashdisk maka atur atau pilih agar boot order yang pertama nya adalah melalui USB (Universal Serial Bus).

Kemudian pilih menu Exit dan lakukan Save Changes dulu sebelumnya untuk menyimpan aturan perubahan urutan order booting di laptop sesuai yang telah disetting tadi. Baru melakukan exit. 

Lalu restart atau nyalakan ulang laptop nya, maka laptop sudah akan melakukan proses bootingnya lewat media yang dipilih tadi, yakni lewat CD/DVD booting atau lewat Flashdisk booting.  Mudah bukan. Ketepatan waktu pada saat menekan tombol untuk masuk ke laman menu BIOS tersebut sebelum laptop melaksanakan proses booting lewat hardisk sangat mempengaruhi, agar bisa masuk ke laman menu BIOS dan lalu mengganti urutan order boot prioritynya dari hardisk ke media booting yang diinginkan, yakni CD/DVD booting atau flashdisk booting.

Tinggalkan komentar